Pabrik Gempar, Bayi Baru Lahir Dibuang Di Tempat Sampah Toilet
Karyawan PT Bina Busana Internusa (BBI) yang berlokasi di Jalan Wijaya Kusuma IV/12, Kelurahan Randugarut, Tugu kota Semarang gempar, setelah seorang petugas kebersihan nenemukan sesosok bayi berjenis kelamin laki-laki didalam tempat sampah kamar mandi wanita, pada Rabu (26/1/22) sekira pukul 09.00.
Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Dony Sardo Lombantoruan saat dikonfirmasi RMOL Jateng mengungkapkan, kali pertama yang menemukan bayi nahas tersebut adalah seorang petugas kebersihan perusahaan.
Saat itu saksi Zaenal Arifin yang bertugas sebagai tenaga kebersihan hendak membuang sampah, namun ia kaget saat hendak mengmbil tempat sampah melihat bayi lelaki yang sudah dalam keadaan meninggal dunia
"Saksi langsung memberitahukan kepada rekan kerjanya. Begitu dipastikan yang ada didalam tong sampah adalah bayi lantas menghubungi pos keamanan pabrik. Oleh sekurity penemuan ini langsung dilaporkan ke Mapolsek Tugu Polrestabes Semarang," ungkap AKBP Dony saat ditemui di Mapolrestabes Semarang.
Lanjut Dony, oleh sekurity pabrik penemuan bayi didlam tong sampah ini dilaporkan ke Polsek Tugu. Petugas Polsek Tugu dan Inafis Polrestabes Semarang yang mendapat laporan langsung mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP. Dari hasil penyidikan sementara, Polisi dapat menemukan orang tua pembuang bayi nahas tersebut.
"Kita langsung dapat mengamankan seorang perempuan yang membuang bayi tersebut. Karena kondisinya lemah saat ini pegawai pabrik ini langsung dibawa ke RSUD Tugu untuk mendapatkan perawatan," imbuhnya.
Dony menyebu hingga kini pihaknya belum dapat melakukan pemeriksaan terhadap ibu pembuang bayi karena kondisinya belum memungkinkan untuk dilakukan pemeriksaan. Rencananya kasus ini akan ditangani oleh penyidik Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Semarang sembari menunggu pemulihan kondisi pembuang bayi.
"Kasusnya akan ditarik ke sini (Polrestabes Semarang) sembari menunggu perkembangan kondisi perempuan pembuang bayi yang saat ini masih dalam proses perawatan di Rumah Sakit," pungkas AKBP Dony.
Sumber : RMOLJATENG
Posting Komentar
Posting Komentar