Semarang – Polda Jawa Tengah terus menyelidiki kematian mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang (Unnes), Iko Juliant Junior. Polisi tengah mengumpulkan keterangan sejumlah saksi serta mempelajari hasil visum dan rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian.
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, menyatakan kasus ini menjadi perhatian Kapolda Jateng dengan menurunkan tim khusus agar prosesnya berjalan transparan. “Penyelidikan masih dilakukan mendalam. Kami akan membuka rekaman CCTV agar jelas kebenarannya,” ujar Artanto, Rabu (3/9).
Kematian Iko masih menimbulkan spekulasi. Sebagian pihak menduga korban meninggal akibat penganiayaan aparat saat aksi unjuk rasa di depan Polda Jateng. Namun polisi menegaskan Iko meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas.
Menurut keterangan polisi, kecelakaan terjadi di Jalan Veteran Semarang pada Minggu (31/8) sekitar pukul 03.05 WIB. Saat itu, Iko berboncengan dengan Ilham mengendarai sepeda motor, lalu bertabrakan dengan motor lain yang ditunggangi Fiky dan Aziz. Iko dan Ilham mengalami luka berat, sementara Fiky dan Aziz hanya luka ringan. Seluruh korban langsung dilarikan ke RSUP dr Kariadi menggunakan kendaraan Brimob yang kebetulan berada di sekitar lokasi untuk pengamanan.
Meski begitu, terdapat perbedaan data antara keterangan Polda Jateng dan Surat Tanda Penerimaan (STP) Satlantas Polrestabes Semarang. Dalam STP disebutkan, kecelakaan terjadi di Jalan dr Cipto pada pukul 02.30 WIB. Artanto menyebut perbedaan itu bisa saja dipicu kesalahan pencatatan petugas di lapangan. “Untuk memastikan, kami buka rekaman CCTV dan tunggu hasil visum,” jelasnya.
Rektor Unnes, Prof Martono, menyampaikan bela sungkawa dan menegaskan pihak kampus siap memberikan pendampingan hukum bagi keluarga bila diperlukan. Sementara itu, keluarga korban masih menunggu penjelasan resmi dari kepolisian terkait perubahan lokasi kecelakaan.
Pendamping hukum dari Perhimpunan Bantuan Hukum IKA FH Unnes, Ady Putra, menuturkan hingga kini pihaknya belum menerima penjelasan resmi mengenai perbedaan keterangan tersebut. Namun ia menegaskan tetap menghormati proses penyelidikan kepolisian.
Kasus ini kini menjadi sorotan publik. Masyarakat menunggu hasil penyelidikan Polda Jateng untuk memastikan penyebab kematian Iko Juliant Junior
Posting Komentar
Posting Komentar