Solo – Polisi akhirnya mengungkap pengakuan Anggun Tyas, sopir Bank Jateng Cabang Wonogiri yang menjadi tersangka kasus hilangnya uang Rp10 miliar milik bank daerah tersebut.
Dalam pemeriksaan, Anggun mengaku aksinya membawa kabur uang yang tersimpan di mobil operasional bukanlah hasil rencana yang matang. Ia memanfaatkan kesempatan ketika sedang bertugas tanpa pengawasan ketat.
“Dilakukan spontan. Ada kesempatan dia menguasai penuh mobil,” ujar Kasat Reskrim Polresta Solo, AKP Prastiyo Triwibowo, kepada wartawan, dikutip dari detikJateng, Kamis (11/9/2025).
Istri Angkat Bicara: Malu dan Terpukul
Kasus yang menjerat Anggun membawa dampak besar bagi keluarganya. Istrinya mengaku sangat terpukul dan merasa malu dengan perbuatan sang suami. Ia bahkan harus menghadapi sorotan publik hingga ke sekolah anak mereka.
“Jujur iya, malu saya. Tapi kan karena saya tidak melakukan kesalahan kenapa harus malu,” ujarnya di kediaman mereka, Kelurahan Giriwono, Kecamatan Wonogiri.
Sang istri menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak mengetahui rencana nekat suaminya. Pada hari kejadian, Senin (1/9/2025), suasana rumah berjalan normal tanpa tanda-tanda mencurigakan.
“Jam tujuh pagi masih ketemu, tidak bilang apa-apa. Posisinya masih cuci mobil, tidak ada yang berubah, tidak ada yang mencurigakan,” katanya.
Kecurigaan baru muncul ketika pihak Bank Jateng menghubunginya untuk menanyakan keberadaan Anggun. Saat itu, nomor telepon Anggun sudah tidak aktif. Tak lama kemudian, ia mendapat kabar mengejutkan bahwa suaminya diduga membawa kabur uang Rp10 miliar.
“Kaget, saya mencoba menghubungi juga tidak aktif,” tambahnya.
Dukungan Warga
Meski sempat takut akan dikucilkan, sang istri mengaku mendapat banyak dukungan dari tetangga sekitar. Warga setempat memberikan penguatan moral agar ia tetap tabah menghadapi cobaan.
“Secara garis besar warga sini menguatkan saya, karena saya tidak tahu apa-apa, posisi bekerja tiba-tiba mendapat kabar itu,” ucapnya.
Namun, ia tidak menampik adanya dampak sosial yang cukup besar, terutama bagi anak-anak mereka yang ikut menjadi bahan pembicaraan di sekolah.
“Saya di sini istri, tapi kan kesalahan atau apapun itu semua ada risikonya dan ditanggung masing-masing,” tegasnya.
Kasus Masih Bergulir
Kasus penggelapan uang Rp10 miliar ini masih dalam penanganan aparat kepolisian. Polisi terus mendalami kronologi serta motif Anggun dalam aksi nekatnya.
Posting Komentar
Posting Komentar