Jakarta, 10 Juli 2025 — Bitcoin kembali memecahkan rekor tertingginya dalam dua hari berturut-turut, menembus level USD116.046 atau sekitar Rp1,88 miliar (kurs Rp16.220/USD) pada Kamis (10/7) pukul 21.27 WIB.
Pencapaian ini sekaligus mematahkan rekor harian sebelumnya di USD113.734, yang tercipta hanya beberapa jam sebelumnya di hari yang sama. Sehari sebelumnya, Rabu (9/7), harga Bitcoin juga telah mencetak rekor di USD112.152, menjadikan dua hari terakhir sebagai fase penguatan paling signifikan tahun ini.
Secara total, harga Bitcoin telah naik sekitar 24% sejak awal tahun 2025.
Sentimen Positif Trump dan Institusi Dorong Kenaikan
Lonjakan harga ini turut dipicu oleh sentimen positif dari kebijakan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang semakin bersahabat terhadap industri kripto. Menurut laporan Reuters, pada Maret lalu Trump menandatangani perintah eksekutif untuk membentuk cadangan strategis mata uang kripto nasional.
Ia juga menunjuk figur-figur pro-kripto untuk posisi strategis, termasuk Paul Atkins sebagai Ketua Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) dan David Sacks sebagai Kepala AI Gedung Putih.
Tak hanya itu, Trump Media & Technology Group kini tengah mengajukan izin peluncuran Exchange Traded Fund (ETF) berbasis aset kripto, termasuk Bitcoin, ke SEC. Langkah ini semakin memperkuat citra bahwa pemerintahan AS di bawah Trump memberikan ruang besar untuk adopsi aset digital.
Permintaan Tertinggi Sejak Desember 2024
Menurut data dari CryptoQuant, permintaan terhadap Bitcoin mencapai level tertinggi sejak 20 Desember 2024, ketika harga sempat menyentuh USD97.000. Rabu lalu, jumlah permintaan tercatat 248.000 BTC, hanya sedikit di bawah puncak 278.000 BTC pada akhir tahun lalu.
Target Harga Baru: USD130.000 hingga USD150.000
Analis kripto Axel Adler Jr mengatakan dalam wawancaranya dengan Cointelegraph bahwa tren kenaikan ini belum menunjukkan tanda-tanda melemah. Menurutnya, harga Bitcoin berpotensi terus naik hingga indikator MVRV (Market Value to Realized Value) mencapai 2,75, yang mengindikasikan potensi aksi ambil untung.
“Dengan MVRV saat ini, target harga teknikal mengarah ke sekitar USD130.900 atau Rp2,12 miliar,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu pendiri Milk Road, Kyle Reidhead, bahkan menetapkan target lebih tinggi di USD150.000 (sekitar Rp2,43 miliar), merujuk pada pola teknikal “bullish cup and handle” yang teramati dalam grafik beberapa minggu terakhir.
“Sampai jumpa di USD150K,” tulis Kyle di akun X miliknya, usai Bitcoin melampaui angka USD112.000, mencerminkan optimisme komunitas investor terhadap fase bullish yang lebih panjang.
Kenaikan Bitcoin yang beruntun selama dua hari ini menandai babak baru dalam pergerakan pasar kripto global, dengan dukungan penuh dari kebijakan pemerintah, kepercayaan investor institusional, dan proyeksi teknikal yang positif. Namun, para analis tetap mengingatkan bahwa potensi koreksi tetap ada, dan penting bagi investor untuk melakukan manajemen risiko secara bijak.
Posting Komentar
Posting Komentar